Satgas Mobile Yonif 411/Pandawa Kostrad Siapkan Material Untuk Perbaiki Jembatan Menuju Sekolah Rimba Mumugu

    Satgas Mobile Yonif 411/Pandawa Kostrad Siapkan Material Untuk Perbaiki Jembatan Menuju Sekolah Rimba Mumugu
    Pasukan Pandawa Kostrad dari Pos Kout Batas Batu Bersama Warga Mumugu perbaiki Jembatan Penghubung Untuk Sekolah Rimba Yang Berada di Batas Batu, Distrik Sawaerma, Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Pegunungan, Sabtu (9/12/2023).

    NDUGA- Pasukan Pandawa Kostrad dari Pos Kout Batas Batu bersama warga Mumugu perbaiki Jembatan penghubung untuk Sekolah Rimba yang berada di Batas Batu, Distrik Sawaerma, Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Pegunungan, Sabtu (9/12/2023).

    Jembatan tersebut sempat rusak dan tidak bisa dilalui karena lapuk termakan usia. Pembuatan jembatan sendiri terbuat dari kayu yang dirancang sedemikian rupa sehingga layak untuk dilalui.

    Kerja bakti yang dilakukan sebagai upaya membangun kebersamaan antara Pasukan Pandawa Kostrad dengan masyarakat, serta menumbuh kembangkan budaya gotong-royong dan membantu kesulitan masyarakat sekaligus langkah pembinaan teritorial dan membangun wilayah yang kondusif.

    Dansatgas Mobile Yonif 411/Pandawa Kostrad Letkol Inf Subandi mengatakan, partisipasi Personel Pandawa dari Pos Kout Batas Batu dalam gotong royong dalam rangka penyiapan pembangunan jembatan penghubung di Sekolah Rimba.

    Lanjutnya, jembatan yang putus itu menjadi jalur utama mobilitas siswa Sekolah Rimba, karena sudah termakan usia kayu dari jembatan pun lapuk dan membahayakan untuk di lewati.

    "Dengan bergotong royong pasukan Pandawa bersama masyarakat memperbaiki jembatan tersebut, ini merupakan bentuk harmonisasi antar TNI dengan rakyat untuk membangun dan mengatasi segala kesulitan yang berada di kampung Mumugu, " jelas Bang Alex.

    Pasukan Pandawa Kostrad harus memberi dampak positif dimanapun berada, kata itu yang menjadi acuan Pasukan Pandawa untuk terus berbuat terbaik kepada masyarakat.

    Memang tidak mudah menjalankan ilmu teritorial di medan penugasan harus mempunyai kepedulian tinggi dengan dihadapkan perkembangan situasi keamanan yang tidak menentu. Tapi dengan bergotong royong kesulitan yang dihadapi masyarakat akan lebih mudah diatasi.

    Dalam pembangunan jembatan penghubung tersebut personel pos Kout Batas Batu terjun langsung kelapangan untuk menyiapkan segala kebutuhan bahan bersama masyarakat untuk membangun jembatan tersebut. Dengan adanya pembangunan jembatan tersebut juga di harapkan mampu meningkatkan kesejahteraan warga nantinya.

    Serda Sigit menjelaskan, kerja bakti yang dilakukannya bersama warga akan memudahkan masyarakat dalam pembangunan jembatan. Dengan bekerjasama semua akan teratasi dengan ringan.

    “Pertama kita bersama warga menyiapkan bahan-bahan seperti kayu dan papan untuk membangun jemabtan. Dengan kerja bakti ini, diharapkan warga mempunyai rasa memiliki, sehingga jembatan ini ketika nanti sudah selesai benar-benar menjadi sarana penyeberangan yang penting bagi masyarakat, ” ucap Serda Sigit.

    Sementara itu Primus Firkom salah satu warga mengucapkan, terima kasih kepada personel Satgas Pos Kout Batas Batu yang cepat tanggap dalam menyiapkan pembangunan jembatan di Sekolah Rimba.

    “Semoga jembatan ini segera selesai dan bisa dimanfaatkan sebaik mungkin oleh masyarakat terutama oleh anak-anak sekolah yang setiap hari melewati jemabatan ini, " tutup Primus.

    Redaktur      : JIS Agung 

    Kontributor  : Penkostrad 

    nduga papua pegunungan yonif 411/pandawa kostrad
    Agung widodo

    Agung widodo

    Artikel Sebelumnya

    Pererat Tali Silaturahmi, Pasukan Pandawa...

    Artikel Berikutnya

    Mama Albertina Lokbere : Kami Senang, Satgas...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Indonesia Hanya Butuh Pemimpin Jujur yang Berani
    Hendri Kampai: Jika Anda Seorang Pejabat, Sebuah Renungan dari Hati ke Hati
    Hendri Kampai: Indonesia Baru, Mimpi, Harapan, dan Langkah Menuju Perubahan
    Hendri Kampai: Kualitas tulisanmu adalah kualitas dirimu
    Hendri Kampai: Buat Mobil Listrik Itu Jauh Lebih Mudah, Indonesia Pasti Bisa!

    Ikuti Kami